Temuan Audit: Sifat Temuan Audit

Temuan Audit: Sifat Temuan Audit

temuan audit

a. Temuan audit dapat memiliki berbagai bentuk & ukuran misalnya :

  • Tindakan-tindakan yang seharusnya diambil tetapi tidak dilakukan, seperti pengiriman yang dilakukan tetapi tidak ditagih. 
  • Tindakan-tindakan yang dilarang, seperti pegawai yang mengalihkan sewa dari perlengkapan perusahaan ke perusahaan kontrak pribadi untuk kepentingannya sendiri. 
  • Tindakan-tindakan tercela, seperti membayar barang dan perlengkapan pada tarif yang telah diganti dengan tarif yang lebih rendah pada kontrak yang lebih menguntungkan. 
  • Sistem yang tidak memuaskan, seperti diterimanya tindak lanjut yang seragan untuk klaim asuransi yang belum diterima padahal klaim tersebut bervariasi dalam jumlah dan signifikansinya. 
  • Eksposur-eskposur risiko yang harus dipertimbangkan. 

b. Temuan audit sering disebut kekurangan (deficiencies). 

c. Istilah “temuan´cenderung terlalu negatif, sedang “kondisi” relatif lebih tepat dan dianggap lebih nyaman, tidak memberi ancaman, dan tidak menimbulkan tanggapan defensif bagi auditee. 

d. Temuan audit menjelaskan bahwa sesuatu yang baik saat sekarang (current) atau masa lalu ( histories ) serta yang mungkin terjadi dimasa yang akan dating (future) terdapat kesalahan. 

Standar 2310 SPPIA :

Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (SPPIA) dalam satandar 2310 menyatakan:

• Auditor internal harus mengidentifikasi informasi yang cukup (sufficient), andal (reliable), relevan (relevance) dan berguna (usefulness) untuk mencapai tujuan penugasan. 

• Practice advisory 2410-1 dari Standar : “ kriteria komunikasi” memperluas arahan menjadi : 

- Komunikasi akhir penugasan bisa mencakup informasi latar belakang dan ringkasan. Informasi latar belakang: identifikasi unit-unit organisasional, menelaah aktivitas-aktivitas, memberikan informasi yang relevan seperti pengamatan, kesimpulan dan rekomendasi dari laporan-laporan sebelumnya. 

- Ringkasan: mencakup representasi penyeimbang dari isi komunikasi penugasan. 

• Hasil harus mencakup obsercasi, kesimpulan (opini), rekomendasi, dan rencana-rencana tindakan. 

• Observasi: pernyataan fakta yang berkaitan. 

• Observasi dan rekomendasi harus didasarkan pada atribut : kriteria,, kondisi, penyebab & dampak. 

1. Kriteria : Standar, ukuran, atau ekspektasi yang digukan dalam melakukan evaluasi dan/atau verifikasi (apa yang seharusnya ada).

2. Kondisi : Bukti faktual yang ditemukan auditor internal pada saat pengujian (apa yang ada).

3. Penyebab : Alasan perbedaan antara apa yang diharapkan dan kondisi aktual (mengapa ada perbedaan).

4. Dampak : Resiko atau eksposur yang dihadapi organisasi dan/atau yang lainnya karena kondisi tidak sama dengan kriteria (dampak perbedaan). Dalam menentukan tingkat resiko atau eksposur, audit internal harus mempertimbangkan dampak observasi dan rekomendasi penugasan mereka terhadap laporan keuangan organisasi. 

• Observasi dan rekomendasi juga bisa mencakup penyelesaian penugasan klien, hal-hal terkait, dan informasi pendukung jika tidak terkandung di laporan mana pun. 

• Practice advisory 2420-1 dari Standar : “kualitas kriteria komunikasi” adalah obyektif, jelas, ringkas, konstruktif & tepat waktu. 

1. Komunikasi objektif bersifat faktual, tidak bias, dan bebas dari distorsi. Observasi, kesimpulan, dan rekomendasi harus dimasukkan tanpa prasangka.

2. Komunikasi yang jelas mudah dipahami dan bersifat logis. Kejelasan bisa ditingkatkan dengan menghindari bahasa teknis yang tidak perlu dan memberikan informasi pendukung yang memadai.

3. Komunikasi ringkas langsung ke sasaran dan menghidari rincian yang tidak perlu. Komunikasi seperti ini mengemukakan piikiran secara lengkap dalam kata-kata yang sesedikit mungkin.

4. Komunikasi konstruktif adalah komunikasi yang isi dan nadanya membantu klien dan organisasi menuju perbaikan jika diperlukan.

5. Komunikasi tepat waktu adalah komunikasi yang dikeluarkan tanpa penundaan dan memungkinkan tindakan efektif segera.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Temuan Audit: Sifat Temuan Audit"

Post a Comment