Pendekatan stekholder merupakan sebuah pendekatan baru yang banyak digunakan, khususnya dalam etika bisnis, belakangan ini dengan mencoba mengintegritaskan kepentingan bisnis di satu pihak dan tuntutan etika dipihak lainnya. Dalam hal ini pendekatan stakeholder adalah :
Cara
mengamati dan menjelaskan secara analistis bagaimana unsur-unsur dipengaruhi
dan mempengaruhi keputusan dan tindakan bisnis.
Pendekatan
ini memetakan hubungan-hubungan yang terjalin dalam kegiatan bisnis pada umumnya
untuk memperlihatkan siapa saja yang mempunyai kepentingan terkait dan terlibat
dalam kegiatan bisnis pada umumnya. Pada akhirnya pendekatan ini mempunyai satu
tujuan
imperatif yaitu bisnis harus dijalankan sedemikian rupa agar hal dan
kepentingan semua pihak terkait yang berkepentingan (stakeholder) dengan suatu
kegiatan bisnis dijamin, diperhatikan dan dihargai. Sekaligus
dengan pendekatan ini bisa dilihat dengan jelas bagaimana prinsip-prinsip etika
bisnis.
Dasar
pemikiran pendekatan tersebut adalah semua pihak yang mempunyai kepentingan
dalam suatu kegiatan bisnis terlibat dai dalamnya karena ingin memperoleh
keuntungan, maka hak dan kepentingan mereka harus diperhatikan dan dijamin.
Pada pendekatan
stakeholder ini berasal dari pada prinsip minimal yang telah disebut
yaitu tidak merugikan hak dan kepentingan manapun dalam suatu kegiatan bisnis.
Sehingga pendekatan stake holder --à menuntut agar
bisnis papaun perlu dijalankan secara baik dan etis justru demi menjamin
kepetingan semua pihak yang terkait dalam bisnisnya..
Pada
umumnya ada dua kelompok Stake Holder :
- Kelompok primer yaitu : --à terdiri dari
pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok konsumen, penyalur
dan pesaing atau rekanan.
- Kelompok sekunder yaitu --à terdiri dari pemerintah, lembaga asing, kelompok sosial ( LSM/NGO) , media massa, kelompok pendukung dan masyarakat pada umumnya.
0 Response to "Pendekatan StakeHolder"
Post a Comment