A.
KONSEP-KONSEP DASAR
A.1. Pengendalian
Suatu organisasi juga harus dikendalikan; yaitu, harus ada perangkat –
perangkat untuk
memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai.
Setiap sistem pengendalian sedikitnya memiliki EMPAT (4) elemen :
1. Pelacak
(detector) atau sensor yaitu suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya
terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai
(assessor) yaitu suatu perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual
dengan cara membandingkanya dengan beberapa standar atau ekspektasi dari apa
yang seharusnya terjadi.
4. The
Effector yaitu suatu perangkat (yang sering disebut dengan “umpan balik”) yang mengubah
perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
5. Jaringan
komunikasi yaitu perangkat yang meneruskan informasi antara detector dan
assessor dan antara assessor dan effector.
Proses
pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer pada seluruh tingkatan memastikan
bahwa orang-orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.
Penjelasan
bagaimana elemen-elemen tersebut berfungsi:
Thermostat
Komponen :
- Termometer
(detector) mengukur suhu ruangan
- Assessor, membandingkan suhu ruangan dengan standar yang diterima mengenai
suhu yang seharusnya
- Effector, yang mendorong pemanas untuk memancarkan panas atau mengaktifkan pendingin
juga yang mematikan alat – alat ini ketika suhu ruangan telah sesuai dengan
suhu standar
- Jaringan komunikasi, meneruskan informasi dari termometer ke assessor dan
dari assessor ke elemen pemanas atau pendingin.
Suhu
Tubuh :
Hampir sebagian mamalia dilahirkan dengan standar mengenai suhu tubuh yang
diinginkan. Elemen – elemen mekanisme pengendalian dengan mana tubuh berusaha
untuk mempertahankan standar tersebut meliputi saraf sensorik (detector) yang
tersebar di seluruh tubuh; hypothalamus yang berpusat di otak (assessor), yang
membandingkan antara informasi yang diterima dari detector dengan suhu tubuh
standar 98,6 ̊F; otot-otot dan organ tubuh, yang mengurangi suhu tubuh ketika
melebihi suhu standar dan meningkatkan suhu tubuh ketika turun dibawah standar;
sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan saraf.
Pengendara
Mobil
Anggaplah Anda sedang mengemudikan mobil di jalan raya dengan peraturan yang
menetapkan kecepatan standar 65 mil per jam.
Sistem
pengendalian Anda bertindak sebagai berikut:
1.
Mata
Anda (sensor) mengukur kecepatan aktual dengan cara mengamati spedometer;
2. Otak
Anda (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan yang ditetapkan oleh hukum, dan mendeteksi adanya penyimpangan dari standar;
3.
Mengarahkan
kaki Anda (effector) untuk melepas atau menekan pedal gas;
4. Seperti
pada pengaturan suhu tubuh, saraf Anda mengubah sistem komunikasi yang menyebarkan informasi dari mata ke otak dan dari otak ke kaki.
A.2. Manajemen
Suatu organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama – sama
untuk mencapai tujuan bersama (dalam suatu organisasi bisnis tujuan utamanya
adalah memperoleh tingkatan laba yang memuaskan).
Organisasi dipimpin oleh satu hierarki manajer, dengan chief executive (CEO)
pada posisi puncak, dan para manajer unit bisnis, departemen, bagian (section),
dan subunit lainnya berada dibawah CEO dalam bagan organisasi.
Proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer di seluruh tingkatan
memastikan bahwa orang – orang yang mereka awasi mengimplementasikan strategi
yang dimaksudkan.
Perbandingan dengan Proses Pengendalian yang Lebih Sederhana Proses
pengendalian yang digunakan oleh manajer mengandung elemen pada system pengendalian
yang lebih sederhana.
Detector
melaporkan apa yang sedang terjadi atas organisasi; assessor membandingkan
informasi ini dengan keadaan yang diinginkan.
1. Tidak
sama halnya dengan termostat atau sistem suhu tubuh, standar tidaklah
ditetapkan terlebih dahulu. Dalam proses ini, manajemen memutuskan apa yang
seharusnya dilakukan oleh organisasi, dan sebagian dari proses pengendalian adalah
perbandingan antara pencapaian aktual dengan rencana – rencana ini.
2. Seperti
halnya mengendalikan mobil, pengendalian manajemen tidaklah bersifat otomatis.
Beberapa detector dalam organisasi mungkin adalah ahli mekanik, tetapi manajer
seringkali mendeteksi informasi dengan mata, telinga, dan indra mereka sendiri.
Manajer secara pribadi harus melakukan fungsi assessor, memutuskan bagi dirinya
sendiri apakah perbedaan hasil aktual dengan standar cukup signifikan untuk membenarkan
tindakan, dan jika demikian, tindakan apa yang akan diambil. Tidak seperti
pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi yang dilakukan oleh
seorang individu, pengendalian manajemen memerlukan koordinasi antar individu.
Pengendalian manajemen juga harus memastikan bahwa setiap bagian bekerja secara
harmonis dengan bagian lainnya.
3.
Koneksi
dari diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditempatkanya tindakan yang
diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan mungkin tidak jelas. Tidak
seperti thermostat atau pengendara mobil, sistem pengendalian manajemen merupakan
kotak hitam. Tidak dapat diketahui apa tindakan yang akan diambil oleh manajer
tertentu ketika terjadi sebuah perbedaan yang sangat signifikan antara hasil aktual
dengan hasil yang diharapkan, atau apa tindakan yang akan diambil orang lain sebagai
respons terhadap tanda / sinyal dari manajernya. Sebaliknya, diketahui dengan pasti
kapan thermostat memberikan tanda diperlukannya suatu tindakan dan apa tindakan
yang akan dilakukan.
4.
Banyak
pengendalian manajemen bersifat pengendalian diri sendiri, pengendalian tidak
dilakukan oleh para manajer yang menggunakan penilaian mereka sendiri dan bukannya
mengikuti instruksi yang diberikan oleh seorang atasan.
A.3. Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu atau sekelompok aktifitas. Thermostat dan proses
pengendalian suhu tubuh merupakan contoh sistem.
Penting untuk disadari bahwa proses informal amat dipengaruhi oleh bagaimana
cara system pengendalian formal organisasi dirancang dan dioperasikan. Jika
seluruh sistem menjamin tindakan tepat bagi seluruh situasi, mungkin tidak diperlukan
lagi manajer manusia.
0 Response to "Sistem Pengendalian Manajemen"
Post a Comment