Lingkungan Etika Dalam Bisnis , Ekspetaksi Dalam Bisnis, dan Lingkungan Etika dalam Profesi
Sebuah
pertanyaan yang penting dan sering didengar adalah “ bagaiman menerapkan
prinsip etika bisnis sehingga benar-benar operasional. Banyak di perusahaan-perusahan
besar yang telah mengambil suatu langkah tepat ke arah penerapan
prinsip-prinsip etika bisnis tersebut, walaupun prinsip mereka adalah merupakan
varian dari prinsip-prinsip bisnis yang mana pertama-tma membangun budaya
perusahaan “Corporate Culture“ yang
bisa disebut juga sebagai Etos Bisnis.
Dalam
hal ini yang dimaksud dengan , etos
bisnis adalah : suatu kebiasaan atau budaya moral yang menyangkut kegiatan
bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari generasi ke generasi lainnya. Intinya
adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan terhadap nilai-nilai ,norma atau
prinsip moral tertenu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan
yang sekaligus juga membedakannya dari perusahaan lainnya.
Biasanya
Etos
Binsis tersebut, dikembangkan terus menerus sesuai dengan perkembangan
perusahan dan mengikuti perkembangan bisnis serta masayarakatnnya. Demikian
juga etos ini dapat berubah, dalam arti ke arah yang lebih baik, sesuai dengan
misi yang dianut oleh setiap manajer yang bergantian memegang kendali di
perusahaan tersebut. Namun demikian pada visi dan prinsip dasarnya tidak
banyak berubah. Perubahannya yang dialami adalah penerapan visi dan prinsip
etos sesuai dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan dan bisnis dalam
masyarakat.
Dalam hal diatas, tentu saja berkembang tidaknya sebuah
etos dalam sebuah etos bisnis di sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh gaya
kepemimpinan para pimpinannya. Betapa baiknya nilai-nilai dan prinsip moral
tertentu, tapi jika tidak ditunjang gaya kepemimpinan yang kondusif untuk
menumbuhkan etos bisnis yang baik, maka etos bisnis akan sulit berkembang.
Walaupun gaya kepemimpinan semacam manipulator ataupun
administrastor biroklratis sangat membawa hasil yang diinginkan, dalam banyak
hal akan sulit menumbuhkan etos bisnis yang baik dalam suatu perushaaan. Karena
gaya semacam itu terlalu memperalat karyawan demi mencapai tujuan perusahaan
atau terlalu kaku bertumpu pada aturan-atruan dan prosedur birokratis yang
berbelit-belit. Sebaiknya gaya kepemimpinan manajer yang profesional yang
menekankan kerjasama kelompok serta gaya kepemimpinan yang bersifat
transformatif akan lebih kondusif bagi perkembangan etos bisnis yang baik dalam
suatu perusahaan.
0 Response to "Lingkungan Etika Dalam Bisnis , Ekspetaksi Dalam Bisnis, dan Lingkungan Etika dalam Profesi"
Post a Comment