Materialitas dan Risiko Audit

Pengertian Materialitas

Materialitas adalah besaran penghilangan atau salah saji informasi akuntansi, yang dengan mempertimbangkan lingkungan, memungkinkan pertimbangan orang yang mengandalkan pada informasi tersebut akan berubah atau dipengaruhi oleh penghilangan atau salah saji itu.

Hal- hal yang mempengaruhi materialitas hasil temuan audit

  1. Jumlah
  2. Keadaan
  3. Waktu
  4. Individu
  5. Jenis
Materialitas dan risiko audit

Level Materialitas

Materialitas Level Laporan Keuangan

Karena opini auditor atas kewajaran laporan keuangan sebagai suatu keseluruhan.
Materialitas level laporan keuangan menggambarkan jumlah minimum salah saji dalam laporan keuangan yang mencegah kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan PABU

Materialitas Level Akun

Karena auditing meverifikasi saldo akun untuk memperoleh kesimpulan atas kewajaran laporan keuangan.



Komponen Risiko Audit

Risiko Bawaan

Kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait 
Kerentanan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap suatu salah saji material (asumsi : tidak terdapat pengendalian yang terkait)

Faktor yang mempengaruhi risiko bawaan :

Besarnya saldo akun atau golongan transaksi tertentu dibandingkan dengan yang lain

Faktor Ekstern (perkembangan teknologi)

Faktor yang berhubungan dengan beberapa atau seluruh saldo akun atau golongan transaksi yang mempengaruhi risiko bawaan (lihat SA Seksi 316, PSA No.32 dan PSA No. 70 “Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan”, paragraf 10)




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Materialitas dan Risiko Audit"

Post a Comment